Pemasar dapat menggunakan kegagalan konsumen dalam mencapai tujuan untuk mengembangkan daya tarik promosi berbagai produk dan jasa khusus dengan cara mekanisme pertahanan digunakan untuk melindungi ego dari perasaan kegagalan ketika tidak dapat mencapai sasaran. Hal ini meliputi agresi, regresi, harga diri rasionalisasi, penarikan diri, proyeksi, autisme, identifikasi dan represi.
Para pemasar sudah lama mengakui pentingnya mekanisme pertahanan ini dan sering mempergunakannya sebagai dasar untuk daya tarik iklan. Itulah sebabnya mengapa berbagai iklan fragmen kehidupan di televise/radio dan iklan di surat kabar demikian popular. Iklan yang demikian sering menggambarkan situasi stereotipe di mana seseorang mengalami kekecewaan dan kemudian mengatasi masalah itu dengan menggunakan produk yang diiklankan.
Contoh : Seorang wanita yang tidak
sanggup membeli mobil BMW mungkin meyakinkan dirinya bahwa Mazda Miata
mempunyai mempunyai citra yang jelas lebih disukainya. Sudah tentu, dalam hal
ini, sasaran pengganti dapat merupakan reaksi pembelaan terhadap rasa frustasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar